Profile here! Long is no no no duh.
Tagboard here. Width is 180px and the height is 270px.
Links here
Theme by 우산. Inspired by yuekaire and toomunch. Image from flickr and edited by me. Palletes from colourlovers.
5/13/2017
May 13, 2017
Second Impression: Renai Boukun
baca first impressionnya dengan klik foto ini! :)

Oh Renai Boukun, bagaimana bisa dikau menjadi anime yang sangat jelek hanya dengan empat episode? Episode pertamamu sangat bagus, yang saya kira bakal jadi AOTS, tapi dengan datangnya episode 2, saya mulai ragu, dan ketika episode 3 datang, saya sudah benar benar bosan. Saya terus melanjutkan sampai episode 6, entah kenapa, dan udah. Saya gabisa lanjut lagi. 😒

Di anime ini ada cerita? Oh, kayanya ada, deh. Cewe dari surga, bawa Death Note, asal ngapelin orang, terus ketemu Aino, si main dense harem lead protagonist yang gaada bedanya sama harem lead lain. Oh Tuhan, stop membuat semua pembuat anime/manga/LN membuat Ichika yang ke-100! Apa yang menarik dari karakter kaya dia? Please bikin mereka punya personality yang lebih baik dari 'cowo yang gasengaja ngintip cewe diruang ganti/kamar mandi dan kena tampar sang cewe tanpa mencoba jelasin kenapa' atau 'cowo yang jatoh diatas oppai cewe/tanpa sengaja meremas oppainya/tak sengaja mengintip pantsu cewe yang berakhir dengan tamparan sang cewe tanpa mencoba jelasin kenapa,' apa yang menarik dari cowo kea begitu? Contoh cowo kaya Tomoya/Yukito/Kyon plis.

Ok, kembali ke cerita. Cewe dari surga, bawa Death Note, asal ngapelin orang, terus ketemu Aino, si main dense harem lead protagonist yang gaada bedanya sama harem lead lain, lalu Guri ngapelin dirinya sama Aino biar si Guri kaga mati. Lalu Aino pergi ke sekolah untuk membuat haremnya sendiri, dengan menambahkan Akane, seorang yandere beroppai yang entah kenapa suka sama Aino. Kichogasaki, si tsundere loli incest yang suka sama kakaknya dan tentu saja, Aino. Adeknya Aino―saya ulangi, adeknya Aino, karena saya lupa namanya―yang kagum sama kakaknya, dan seorang cewe maso yang saya lupa namanya yang suka ngeliat orang tersakiti.

Ngerti maksud saya apa?

Yep! Full of stereotypes. Saya sempet tulis karakternya langka, dan saya sangat menyesal.
Bikin karakter yang original bisa? Atau setidaknya bikin mereka waifuable. Tau Musaigen (bakal saya review juga)? Saekano? Nah, mereka karakternya mirip Renai Boukun juga, tapi karakter mereka sangat waifuable. I love you, stockingnya Utaha-senpai Sementara Renai Boukun gaada yang waifuable. Desain karakternya kurang cantik, menurut saya.

Animasinya biasa aja di episode satu, tapi kenapa makin lama makin jelek? Bahkan episode enam animasinya dikalahin DEEN! Fanservice yang disajikan benar benar dibawah rata-rata, ga mungkin bikin siapapun terangsang kecuali lu anak kecil yang gapernah liat cewe berbalut pakaian renang.

Lu kira gue bakal terangsang gara gara ini? Ga.

Komedi? Ada komedinya? Rasanya gak, deh. Episode 1 doang yang lucu, sisanya cuma referensi, parodi dan jokes yang diulang-ulang―itu yang dikatakan matanya, Seiji dibunuh berkali-kali―tolong stop, udah ga lucu lagi. Bahkan saya ketawa hampir di tiap episode Lucky Star, membuktikan saya gampang dibikin ketawa. Tapi, ah sudahlah. Drama yang diberikan juga ga bikin gue merasa kasian, muka gue flat terus. Dan... Girl of the Week. Stop pake format ini, saya gapeduli pada satupun karakter anime ini, mati ae sana.

Untuk suara, saya suka 56 detik pertama OPnya. Tapi, iya gue tau setiap OP harus punya kesamaan dengan OP lain, jadi sisanya harus punya bagian upbeat melody gitu. (sarkasme) BGM gak nambahin apa--apa ke sebuah scene, just your typical BGM. Ending themenya kurang memorable dan mainstream.

VAnya Guri did a good job for her voice, sayang dia gapunya banyak role. 
VAnya Seiji suaranya sama kaya Nagatsuka (Koe no Katachi) dan Tanaka? That's cool! Perasaan Tanaka suaranya ga kaya gini. Suaranya pas dengan tiap kegiatan yang Seiji lakukan, gaada yang terasa aneh.
Oh, VAnya Akane juga nyuarain Haru dari Ongaku Shōjo? Tapi, Haru itu cewe yang sangat sangat super over-genki jadi kenapa dia bisa nyuarain sebuah yandere? Sasuga Manami-san.
Wait, VAnya Yuzu itu voice actress baru? Ta-tapi, suaranya mirip banget sama Rie Kugimiya― pantesan kaya ada yang kurang tentang suaranya Yuzu, kadang ga sesuai sama apa yang dia lakuin.
Megumin sama adeknya Aino VAnya sama toh, pantesan.

Total: 0.5★ dari 5★ untuk 6 episode pertama

Dropped. Gausah ditonton, lu bakal nyesel setelahnya.

Sampai jumpa di first impression selanjutnya!

Labels: ,